Tattoo bisa banyak fungsinya. Tak sekedar menambah keindahan atau sebagai penanda, banyak orang memilih tattoo dengan tujuan berbeda-beda. Bagi TJ, salah satu pemain EXTRAVAGANZA sangat membantunya untuk menutupi bagian tubuhnya yang 'lebar'. "Di lengan tangan kanan dan kaki kanan. Bukan cuman tattoo yang lebar, tetapi jidat juga lebar, betis juga lebar, makanya ditattoo biar terlihat langsing," katanya saat syukuran film AKU ATAU DIA, di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (5/5). Tujuan lainnya adalah untuk menutup bekas luka. "Ada luka kecil, kesiram air panas waktu masih kecil. Makanya kemudian di tato untuk menutupi luka itu. Gue sukanya hewan laut, gambar tattoo di tubuhku seperti restoran seafood," tambahnya. Most of this information comes straight from the indonesian celebrity pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
Benar saja, di seluruh bagian tubuhnya ada tattoo ikan, gurita, cumi-cumi, bahkan hiu. "Semua ada maknanya. Hiu lagi makan orang sampai berdarah-darah. Tapi hiu itu kan makhluk paling buas di laut. Sebagai wanita harus waspada jika ada yang mengganggu," ujar pemilik nama asli Ruth Permatasari, yang pertama kali bikin tattoo tahun 2002 itu. Untuk membuat tattoo tersebut, TJ rela keliling dunia. "Ada empat tattoo, lengan tangan ada yang dibuat di Indonesia, Hongkong dan Singapura, betis kanan di Bandung. Di punggung (gambar bintang Capricorn, Red) itu dibuat di Perancis dan dada kiri (tulisan nama ibu, Red)," jelasnya sambil menunjukkan gambar dan letak masing-masing tattoo. "Yang di betis itu tattoo ikan ko'i, padahal sebenarnya gue suka ikan bawal. Tapi kan lebih enak dibakar, hehe. Kenapa ikan, karena gue suka ikan dan hawa-hawa air," lanjut TJ. Untuk membuat tattoo, TJ rela merogoh kocek dalam-dalam. "Berjuta-juta iya. Tapi nggak sampai 5 juta bikinnya. Untuk perawatan paling pakai lotion agar warnanya tidak pudar," sarannya. (kpl/hen/bun)
Benar saja, di seluruh bagian tubuhnya ada tattoo ikan, gurita, cumi-cumi, bahkan hiu. "Semua ada maknanya. Hiu lagi makan orang sampai berdarah-darah. Tapi hiu itu kan makhluk paling buas di laut. Sebagai wanita harus waspada jika ada yang mengganggu," ujar pemilik nama asli Ruth Permatasari, yang pertama kali bikin tattoo tahun 2002 itu. Untuk membuat tattoo tersebut, TJ rela keliling dunia. "Ada empat tattoo, lengan tangan ada yang dibuat di Indonesia, Hongkong dan Singapura, betis kanan di Bandung. Di punggung (gambar bintang Capricorn, Red) itu dibuat di Perancis dan dada kiri (tulisan nama ibu, Red)," jelasnya sambil menunjukkan gambar dan letak masing-masing tattoo. "Yang di betis itu tattoo ikan ko'i, padahal sebenarnya gue suka ikan bawal. Tapi kan lebih enak dibakar, hehe. Kenapa ikan, karena gue suka ikan dan hawa-hawa air," lanjut TJ. Untuk membuat tattoo, TJ rela merogoh kocek dalam-dalam. "Berjuta-juta iya. Tapi nggak sampai 5 juta bikinnya. Untuk perawatan paling pakai lotion agar warnanya tidak pudar," sarannya. (kpl/hen/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar