Aktris pemilik mata bulat, Luna Maya mengaku mandi dengan air secukupnya untuk menghemat pengunaan air. Hal kecil seperti ini, dilakukan untuk turut peduli mengurangi pemanasan global yang saat ini mengkhawatirkan. "Kalau di rumah, mandi menggunakan air secukupnya. Simpel tapi bermanfaat," ujar kekasih Ariel itu ketika ditemui usai penanaman pohon Trembesi dalam program lanjutan Djarum Trees for Life di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (18/04/2010). Aktris yang tahun lalu dijuluki sebagai aktris televisi dengan bayaran termahal itu rupanya tidak hanya mempunyai ragawi yang terawat, tapi juga kepeduliannya pada kelestarian lingkungan. Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Luna yang lahir di Denpasar, Bali, pada 26 Agustus 1983 itu mengkampanyekan hal-hal sepele yang sebenarnya sangat bermanfaat seperti menutup keran air setelah selesai digunakan. Aktris pemain film CINTA SILVER juga mempunyai kebiasaan membuang sampah dengan memilahnya terlebih dahulu antara sampah organik dan anorganik. "Sampah makanan (organik) dipisahkan, begitu juga memisahkan sampah kaleng dan plastik. Sayangnya itu semua belum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia," ujar presenter musik itu. Bahkan, Luna mengimbau agar masyarakat memadamkan lampu saat tidak digunakan agar bisa mengurangi pemanasan global yang telah membuat perubahan iklim secara cepat saat ini. "Saya juga berharap jalan-jalan yang banyak dilalui kendaraan besar seperti jalur Semarang-Kudus, banyak ditanami pohon Trembesi yang banyak menyerap CO2 (karbondioksida). Harapan saya seluruh jalan yang dilalui kendaraan besar lebih hijau lagi," ujar Luna yang kehadirannya memukau masyarakat Desa Karanganyar, Kudus itu. (ant/dar)
Luna yang lahir di Denpasar, Bali, pada 26 Agustus 1983 itu mengkampanyekan hal-hal sepele yang sebenarnya sangat bermanfaat seperti menutup keran air setelah selesai digunakan. Aktris pemain film CINTA SILVER juga mempunyai kebiasaan membuang sampah dengan memilahnya terlebih dahulu antara sampah organik dan anorganik. "Sampah makanan (organik) dipisahkan, begitu juga memisahkan sampah kaleng dan plastik. Sayangnya itu semua belum dilakukan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia," ujar presenter musik itu. Bahkan, Luna mengimbau agar masyarakat memadamkan lampu saat tidak digunakan agar bisa mengurangi pemanasan global yang telah membuat perubahan iklim secara cepat saat ini. "Saya juga berharap jalan-jalan yang banyak dilalui kendaraan besar seperti jalur Semarang-Kudus, banyak ditanami pohon Trembesi yang banyak menyerap CO2 (karbondioksida). Harapan saya seluruh jalan yang dilalui kendaraan besar lebih hijau lagi," ujar Luna yang kehadirannya memukau masyarakat Desa Karanganyar, Kudus itu. (ant/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar